Sebab-Sebab Mendapat Pertolongan dari Musuh Allah

Daftar Isi


Sebab-Sebab Mendapat Pertolongan dari Musuh Allah

Dunia adalah Negeri Ujian (دار البلاء)

Allah menjadikan dunia ini sebagai tempat ujian bagi setiap mukmin. Dalam perjalanan hidupnya, manusia akan menghadapi kesenangan dan kesulitan, kemudahan dan penderitaan. Allah berfirman:

"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan." (QS Al-Anbiya: 35)

Permusuhan Orang Kafir Terhadap Mukmin Bersifat Abadi

Sejak dahulu hingga kini, kebencian dan permusuhan orang kafir terhadap kaum mukmin tidak pernah surut. Allah berfirman:

"Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup." (QS Al-Baqarah: 217)

Sebab-Sebab Mendapat Pertolongan Allah

a. Beriman kepada Allah dan Beramal Shalih

Allah menegaskan:

"Sesungguhnya Kami menolong Rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat)." (QS Ghofir: 51)

b. Ikhlas dan Shiddiq dalam Menolong Agama Allah

Allah menjanjikan pertolongan bagi hamba-hamba-Nya yang ikhlas:

"Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa." (QS Al-Hajj: 40-41)

"Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu." (QS Muhammad: 7)

c. Bertawakal kepada Allah

"Jika Allah menolong kamu, maka tak ada yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu selain Allah? Karena itu, hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal." (QS Ali Imran: 160)

Dari Abu Hurairah RA bahwa nabi SAW bersabda

تَكَفَّلَ اللَّهُ لِمَنْ جَاهَدَ فِي سَبِيلِهِ لَا يُخْرِجُهُ إِلَّا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِهِ وَتَصْدِيقُ كَلِمَاتِهِ بِأَنْ يُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ أَوْ يَرْجِعَهُ إِلَى مَسْكَنِهِ الَّذِي خَرَجَ مِنْهُ مَعَ مَا نَالَ مِنْ أَجْرٍ أَوْ غَنِيمَةٍ

“Alloh menjamin kepada orang yang berjihad di jalanNya, dia tidak keluar  melainkan untuk berjihad di jalanNya dan membenarkan kaliat-kalimat (janji-janji)Nya, yaitu Dia akan memasukkannya ke dalam jannah atau akan mengembalikanya ke rumah (tempat tinggal)nya yang dia keluar darinya bersama dengan apa yang ia dapatkan berupa pahala dan ghonimah (haarta rampasan perang)”

d. Teguh dan Sabar Ketika Bertemu Musuh

Allah berfirman:

"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung." (QS Al-Anfal: 45)

Dari Abdulloh bin Abi Aufa RA bahwa nabi SAW bersabda

أَيُّهَا النَّاسُ ، لا تَتَمَنَّوا لِقَاءَ العَدُوِّ، وَاسْأَلُوا اللهَ العَافِيَةَ، فَإذَا لَقِيتُموهُمْ فَاصْبِروا ؛ وَاعْلَمُوا أنَّ الجَنَّةَ تَحْتَ ظِلاَلِ السُّيُوفِ

“Hai manusia, janganlah kalian berangan-angan untuk bertemu musuh, dan mohonlah kepada alloh afiyah (kesehatan & keselamatan). Maka apabila kalian bertemu mereka maka bersabarlah dan ketahuilah bahwa jannah itu di bawah naungan pedang.” (HR Bukhori & muslim)

e. Keberanian dan Keyakinan Akan Takdir Allah

Allah berfirman:

"Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh." (QS Ali Imran: 154)

f. Banyak Berdzikir dan Berdoa

Rasulullah ﷺ dalam peperangan sering memanjatkan doa:

اللَّهُمَّ مُنْزِلَ الكِتَابِ ، وَمُجْرِيَ السَّحَابِ ، وَهَازِمَ الأحْزَابِ ، أهْزِمْهُمْ وَانْصُرْنَا عَلَيْهِمْ

"Ya Allah, yang menurunkan Kitab, yang menjalankan awan, yang mengalahkan pasukan musuh, kalahkanlah mereka dan tolonglah kami atas mereka."

g. Taat kepada Allah dan Rasul-Nya serta Menghindari Perselisihan

Allah mengingatkan:

"Taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu, dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS Al-Anfal: 46)

h. Taat kepada Pemimpin Muslim

Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ أَطَاعَنِى فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ وَمَنْ عَصَانِى فَقَدْ عَصَى اللَّهَ وَمَنْ أَطَاعَ أَمِيرِى فَقَدْ أَطَاعَنِى وَمَنْ عَصَى أَمِيرِى فَقَدْ عَصَانِى

"Barangsiapa yang mentaatiku, berarti dia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang mentaati amirku, berarti dia telah mentaatiku." (HR Bukhari & Muslim)

i. Bersabar atas Kesulitan Jihad

Allah berfirman:

"Dan berapa banyaknya Nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikutnya yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar." (QS Ali Imran: 146)

Dari ibnu Abbas RA bahwasanya nabi SAW bersabda kepadanya

وَاعْلَمْ أنَّ فِي الصَّبْرِ عَلَى مَا تَكْرَهُ خَيْرًا كَثِيرًا، وَأَنَّ النَّصْرَ مَعَ الصَّبْرِ، وَأَنَّ الْفَرَجَ مَعَ الْكَرْبِ، وَأَنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

“Dan ketauhilah bahwa dalam kesabaran atas apa yang kamu benci terdapat kebaikan yang banyak. Dan bahwa pertolongan bersama kesabaran dan bahwa kesenangan bersama kesusahan dan bahwasanya bersama kesulitan pasti ada kemudahan” (HR. Ahmad)

j. Ikhlas Karena Allah

Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ قَاتَلَ لِتَكونَ كَلِمَةُ اللهِ هي العُلْيَا ، فَهوَ في سبيلِ اللهِ

"Barangsiapa yang berperang agar kalimat Allah menjadi tinggi, maka ia berada di jalan Allah." (Muttafaq ‘alaih)

k. Bersiap dengan Kekuatan dan Strategi

Allah berfirman:

"Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu." (QS Al-Anfal: 60)

Rasulullah ﷺ bersabda:

وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَا اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ  ، أَلاَ إنَّ القُوَّةَ الرَّميُ ، ألاَ إنَّ القُوَّةَ الرَّمْيُ ، ألاَ إنَّ القُوَّةَ الرَّمْيُ

‘Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi. Ketahuilah, sesungguhnya kekuatan adalah melempar, Ketahuilah, sesungguhnya kekuatan adalah melempar, Ketahuilah, sesungguhnya kekuatan adalah melempar.” (HR Muslim)

Sebab Kehinaan dan Kekalahan: Maksiat dan Dosa

Allah menjelaskan sebab kekalahan sebagian kaum muslimin dalam perang:

"Sesungguhnya orang-orang yang berpaling di antaramu pada hari bertemu dua pasukan itu, hanya saja mereka digelincirkan oleh setan, disebabkan sebagian kesalahan yang telah mereka perbuat." (QS Ali Imran: 155)

Semoga kita semua termasuk golongan yang selalu mendapatkan pertolongan Allah dengan keimanan, keikhlasan, keteguhan hati, dan ketaatan kepada-Nya. Allahu a’lam.

Posting Komentar