Ridho Allah : Anugerah Terindah Melebihi Segala Nikmat Surga

Daftar Isi

A. Ridho Allah: Nikmat Terbesar Ahlul Jannah

Allah Ta’ala berfirman:

"Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka ialah Jahannam, dan itu adalah tempat kembali yang seburuk-buruknya." (QS. At-Taubah: 73)

Dari Abu Sa’id Al-Khudri RA, Rasulullah ﷺ bersabda:

"Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla berkata kepada ahli surga: ‘Wahai ahli surga!’ Lalu mereka menjawab, ‘Kami menyambut seruan-Mu, ya Rabb kami, dan kami bahagia dengan panggilan-Mu.’ Allah berfirman, ‘Apakah kalian merasa puas?’ Mereka menjawab, ‘Bagaimana kami tidak puas, padahal Engkau telah memberikan kepada kami sesuatu yang belum Engkau berikan kepada seorang pun dari makhluk-Mu.’ Allah berkata, ‘Maukah Aku berikan sesuatu yang lebih baik dari itu semua?’ Mereka menjawab, ‘Wahai Rabbku, apa yang lebih baik dari itu?’ Allah berfirman, ‘Aku halalkan ridho-Ku atas kalian, sehingga Aku tidak akan murka kepada kalian selama-lamanya.’" (HR. Muslim, 2827)

B. Syarat Mendapatkan Ridho Allah

Ridho Allah diperoleh oleh orang mukmin jika ia memenuhi dua syarat utama:

Memurnikan Keikhlasan Hanya kepada Allah. Allah Ta’ala berfirman:

"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al-Ankabut: 69)

Meneladani Rasulullah ﷺ. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Barangsiapa mengada-adakan dalam perkara (agama) kami ini sesuatu yang tidak berasal darinya, maka ia tertolak." (HR. Bukhari & Muslim)

C. Sebab-Sebab Ridho Allah di Dunia dan Akhirat

1. Beriman dan Beramal Shalih

Allah Ta’ala berfirman:

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ‘Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridho terhadap mereka dan mereka pun ridho kepada-Nya." (QS. Al-Bayyinah: 7-8)

2. Berjihad dan Berjuang di Jalan Allah

Allah Ta’ala berfirman:

"Sesungguhnya Allah telah ridho terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon. Maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat." (QS. Al-Fath: 18)

3. Berlepas Diri dari Syirik dan Kaum Musyrik

Allah Ta’ala berfirman:

"Kamu tidak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhir saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, ataupun keluarga mereka... Allah ridho terhadap mereka, dan mereka pun ridho kepada-Nya." (QS. Al-Mujadalah: 22)

4. Mengucapkan Kalimat Thayyibah

Dari Bilal bin Harits RA, Rasulullah ﷺ bersabda:

"Sesungguhnya seseorang mengucapkan sebuah kalimat yang diridhoi oleh Allah, ia tidak menyangka bahwa ucapannya itu begitu berarti, namun ternyata dengan itu Allah menulis keridhoan-Nya untuknya hingga hari ia bertemu dengan-Nya." (HR. Tirmidzi, 2319)

5. Berbuat Ihsan (Kebaikan yang Maksimal)

Allah Ta’ala berfirman:

"Orang-orang yang terdahulu lagi pertama-tama (masuk Islam) dari golongan Muhajirin dan Anshar serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridho kepada mereka dan mereka pun ridho kepada-Nya. Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar." (QS. At-Taubah: 100)

6. Memuji Allah dan Bersyukur atas Nikmat-Nya

Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah ﷺ bersabda:

"Sesungguhnya Allah sungguh ridho kepada seorang hamba yang makan satu suapan lalu ia memuji Allah atasnya, atau minum satu tegukan lalu ia memuji Allah atasnya." (HR. Muslim)

7. Ridho terhadap Takdir Allah

Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah ﷺ bersabda:

"Sesungguhnya besarnya balasan bersamaan dengan besarnya ujian. Dan sesungguhnya Allah Ta’ala apabila mencintai suatu kaum, niscaya Dia menguji mereka. Barangsiapa ridho, maka baginya keridhoan Allah, dan barangsiapa murka, maka baginya kemurkaan Allah." (HR. Tirmidzi, 2396)

8. Berbakti dan Mendapatkan Ridho Orang Tua

Dari Abdullah bin Amr RA, Rasulullah ﷺ bersabda:

"Ridho Allah terletak pada ridho orang tua, dan murka Allah terletak pada murka orang tua." (HR. Tirmidzi, 1899)

9. Menggunakan Siwak

Dari Aisyah RA, Rasulullah ﷺ bersabda:

"Siwak itu membersihkan mulut dan mendatangkan keridhoan Allah." (HR. Bukhari)

Kesimpulan

Ridho Allah adalah nikmat terbesar yang diberikan kepada hamba-Nya, baik di dunia maupun di akhirat. Untuk meraih ridho-Nya, seorang mukmin harus senantiasa ikhlas, meneladani Rasulullah ﷺ, beriman dan beramal shalih, serta menjauhi hal-hal yang dimurkai oleh-Nya. Semoga kita termasuk hamba-hamba yang senantiasa mencari dan mendapatkan ridho Allah dalam kehidupan ini dan di akhirat nanti. Aamiin.